Sisi Lain Macau, Kota Judi Terbesar di Asia 

Macau, kota judi terbesar di Asia , secara administratif khusus, adalah kota di daratan Cina. Macau dulunya pernah menjadi bekas jajahan Negara Portugis. Baru beberapa tahun kemudian, Macau bebas dari jajahan Portugis dan secara resmi bergabung dengan Cina. Dari secuil sejarah ini saja, kita tak kaget bahwa bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Macau adalah Bahasa Portugis dan Mandarin. 

Tak hanya berimbas pada penggunaan bahasa, penjajahan Negara Portugis terhadap Macau rupanya membawa dampak yang masif terhadap beberapa aspek, terutama aspek budaya, ekonomi, dan sosial. Penjajah Portugis melihat Macau sangat identik dengan judi. Mengapa? Sebagian besar masyarakat Eropa melihat bahwa Bangsa Tiongkok memiliki kebiasaan berjudi. Lihat saja sebagian besar permainan judi yang eksis hingga sekarang berasal dari Cina, mulai dari permainan judi kartu, dadu, hingga roda roulette. 

Selama masa penjajahan Portugis, kebiasaan orang Tiongkok dalam hal berjudi tetap ‘hidup’ dan bahkan menjadi bagian dari hiburan masyarakat Tiongkok dan penjajah. Sekitar tahun 1847, perjudian dilegalkan oleh Bangsa Portugis. Bahkan legalitas judi ini diatur dalam perundang-undangan. 

Sejarah Munculnya Label Kota Judi Terbesar di Asia

Kemudian usai lepas dari penjajahan Portugis, tepatnya tahun 2002 lalu, Pemerintah Macau kemudian membangun pusat bisnis perjudian. Pemerintah memanfaatkan bisnis perjudian sebagai investasi terbesar. Dan rupanya benar, dibandingkan dengan investasi lainnya, bisnis perjudian di Macau ini menjadi penyumbang pajak terbesar.

Tampaknya keputusan Pemerintah Macau sangatlah tepat ketika pihak pemerintah memutuskan untuk bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang siap memberikan lisensi untuk menanam investasi di Macau. 

Terdapat beberapa lisensi perjudian besar yang kini telah mendirikan casino-casino megahnya di Macau. Sebut saja  Wynn Resorts, Galaxy Entertainment Group, Las Vegas Sands, dan masih banyak lisensi perjudian besar lainnya. Hanya dalam sekian bulan saja, Macau yang tadinya hanya kawasan sepi kemudian berubah menjadi kawasan teramai berkat adanya pusat perjudian.

Macau, Kota Judi dengan Turis Terbanyak

Macau sebagai kota judi terbesar di Asia ini begitu ramai dengan kunjungan turis yang sebagian besar adalah pecinta judi dari Asia dan Eropa. Dengan label baru ini, Macau kerap menjadi destinasi wisata judi terfavorit, terutama bagi para pecinta judi Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bagaimana tidak, jaraknya yang jauh lebih dekat membuat para pecinta judi Indonesia tak ragu untuk memiliki pengalaman bermain judi di casino darat. 

Terkadang Macau menjadi opsi destinasi nomor sekian bagi pecinta judi asal Indonesia karena kini ada fasilitas casino legal yang jauh lebih dekat dengan Indonesia, yaitu casino-casino di Malaysia dan Singapura. Meski begitu, suasana casino yang supermeriah di Macau menjadi sesuatu yang paling dirindukan bagi para penggila judi. Vibe yang tercipta di casino-casino di Macau jauh lebih terasa dibandingkan dengan casino-casino di Malaysia dan Singapura. Bahkan banyak pecinta judi casino yang menyamakan vibe pada casino di Macau dengan vibe casino yang ada di Vegas. 

Ragam Fasilitas Kota Judi Macau

Namanya juga pusat perjudian. Pastinya pengunjung casino akan dimanjakan dengan berbagai pilihan permainan judi. Sebut saja beragam taruhan judi di meja judi, taruhan pacuan kuda, judi mesin slot, dan masih banyak lainnya. 

Macau, kota judi terbesar di Asia, memiliki fasilitas yang sangat lengkap. Fasilitas yang tersedia di kota yang sangat ramai ini antara lain 29 unit fasilitas perjudian, 3.000 lebih meja judi, 8.000 lebih jenis permainan judi, termasuk permainan video poker dan mesin slot. 

Di antara sekian ribu pilihan permainan judi di casino-casino di Kota Macau, ada satu jenis permainan judi yang paling diminati oleh para pengunjung. Permainan judi tersebut adalah permainan judi casino alias permainan meja. 

Ada dua lokasi yang menjadi pusat permainan judi casino di kota judi terbesar di Asia ini, yaitu Distrik Macau dan Distrik Cetai Strip. Sedang jenis permainan judi casino yang paling banyak peminatnya adalah permainan judi casino yang ada di Venetian Casino Resort Macau. Ada juga beberapa casino yang juga menyediakan jenis permainan judi casino yang berbeda. Sebut saja Taipa.

Fasilitas Pendukung di Kota Judi Macau

Seiring dengan semakin ramainya bisnis casino di Macau, pemerintah setempat kemudian menyediakan fasilitas pendukung seperti pembukaan jalur transportasi udara baru yang langsung menghubungkan Macau dengan beberapa negara seperti Singapura, Manila, Bangkok, dan negara-negara lainnya.

Dukungan pemerintah lainnya untuk terus mengembangkan bisnis perjudian di Macau hingga sekarang adalah dengan memasang tarif murah pada hotel-hotel atau penginapan-penginapan di Macau. Kemudian, makanan dan minuman juga tersedia lengkap dengan harga yang cukup terjangkau juga. Ada juga soal fasilitas transportasi dalam kota yang benar-benar disiapkan dengan sangat baik. 

Dengan dukungan nyata dari pemerintah ini, tentunya para turis akan merasa nyaman selama berada di Macau. Para turis ini juga dapat menyiapkan mental dan fisiknya dengan baik sebelum bertempur di arena meja judi. Berbagai fasilitas super ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta judi dunia, terutama mereka para pemain judi profesional untuk menjajal suasana casino yang baru dan di belahan benua lain. Tak heran, banyak pemain judi profesional yang terus berdatangan ke kota judi terbesar di Asia ini.

Judi Dongkrak Perekonomian Macau

Macau adalah kota yang sangat kaya di Daratan Cina. Sektor perekonomiannya sangat berkembang dan makin hari makin kuat. Hal ini disebabkan oleh sektor pariwisata Macau yang sangat baik. Pariwisata di Kota Macau terbilang sangat ramai karena ada banyak sekali kunjungan turis dari berbagai penjuru dunia yang datang ke Macau untuk berjudi. Kunjungan turis didominasi oleh turis-turis Asia. 

Saking ramainya oleh kunjungan turis yang ingin berjudi, Macau kini mendapat julukan ‘Las Vegas-nya Asia’. Meski hotel dan casino yang ada di Macau tak sebanyak jumlah hotel dan casino di Las Vegas, Macau rupanya mampu menjadi daya tarik bagi para penjudi kelas dunia. 

Itulah mengapa Macau selalu meraup keuntungan yang sangat besar dari bisnis perjudian meski area operasionalnya tak sebesar kota Las Vegas. Kota judi pertama di dunia, Las Vegas, memang terkenal sebagai kota judi dengan pendapatan besar per-tahunnya. Hal ini sangat wajar karena ada begitu banyak fasilitas casino, hotel, resto, dan pusat hiburan lain yang memang disediakan untuk turis umum. Turis di Las Vegas tak hanya disuguhi permainan judi saja, melainkan destinasi wisata umum yang tentu dapat dinikmati selain para penjudi. 

Macau: Las Vegas-nya Asia

Julukan ‘Las Vegas-nya Asia’ terdengar sangat tepat untuk merepresentasikan kota judi terbesar di Asia, Macau. Alasan pertama, karena Macau memang terletak di Benua Asia. Alasan kedua, Macau adalah destinasi wisata judi bagi sebagian besar pemain judi Asia, khususnya Asia Tenggara. Alasan ketiga, casino-casino di Macau memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan casino-casino di Las Vegas dan Eropa. 

Meski terkenal bagi kalangan penjudi Asia, banyak juga penjudi di luar Asia yang kerap datang dan menikmati permainan judi di meja judi casino di Macau. Dengan banyaknya tambahan pengunjung dari negara-negara di luar Asia, pendapatan bisnis perjudian di Macau tentu sangat besar. Fakta menyebutkan bahwa Macau tercatat memiliki GDP tertinggi bila dibandingkan dengan kota-kota lainnya di daratan Cina. Tak heran jika Macau kemudian disebut sebagai kota terkaya berkat judi.

Masih bersumber dari data yang sama, lebih dari 50% GDP Macau adalah sumbangan dari pendapatan judi. Dan tahukah kalian berapa jumlah pendapatan bisnis judi di Macau tiap bulannya? Pendapatan bisnis judi di Macau bisa mencapai 42 triliun per bulan. Angka ini hanya angka rata-rata saja. Jika kunjungan sedang sangat ramai, pendapatan per bulan yang diterima oleh casino-casino di Macau bisa mencapai 45 triliun.

Bahkan ada fakta lainnya yang tak kalah mengejutkan seputar pendapatan casino-casino di Macau. Jika dikalkulasi, pendapatan per tahun bisa lebih dari USD 45 miliar per tahun. Angka ini 7 kali lipat lebih besar daripada angka pendapatan yang diterima oleh Las Vegas. Angka ini dapat berkurang atau bahkan bertambah, tergantung jumlah pengunjung/ turis.

Judi Ubah Nasib Perekonomian Masyarakat Macau

Dengan dibukanya bisnis perjudian di kota judi terbesar di Asia ini, masyarakat Macau tentu dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mengubah nasib mereka, terutama nasib perekonomian, agar menjadi lebih baik. 

Casino-casino dan hotel yang ada di Macau telah membuka lapangan pekerjaan untuk ribuan masyarakat di Macau. Dan benar saja, ada banyak sekali masyarakat di sana yang mendedikasikan hidupnya sebagai pegawai casino dan hotel.

Ada juga yang lebih memilih membuka usaha kecil-kecilan di sekitar casino dan hotel. Misal, membuka usaha toko makanan dan minuman, coffee shop, money changer, dan lain sebagainya. Tentu usaha-usaha kecil dari masyarakat ini turut ‘meramaikan geliat perekonomian Macau. 

Rupanya baiknya kualitas perekonomian di Macau berkat judi juga berdampak baik pada kualitas kesejahteraan dan harapan hidup masyarakat di sana. Ditambah lagi angka kelahiran yang rendah yang sangat mempengaruhi tingkat kualitas kehidupan masyarakat secara signifikan. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadikan masyarakat Macau jauh dari berbagai masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kriminalitas.

Tatanan kehidupan masyarakat di sana sangat baik, terutama pasca dibukanya bisnis perjudian. Sebelum menjadi kota yang makmur dan sejahtera seperti sekarang, masyarakat Macau sangat bergantung pada sektor pertanian. Dan lihat perbedaannya. Sungguh signifikan, bukan?

Fakta-fakta ini seolah menjadi bukti kesuksesan Macau menjadi kota judi terbesar di Asia. Pemerintah setempat tampaknya sudah benar dalam membuat kebijakan legalisasi perjudian di Macau. Kebijakan legalisasi judi ini telah membuka kehidupan baru bagi masyarakat yang tentunya jauh lebih baik. 

Kota Judi Macau Jadi Role Model bagi Singapura & Malaysia

Selain Macau, kini Singapura dan Malaysia kini sedikit meniru langkah yang telah diambil oleh Macau. Meski tak selonggar Macau, dua negara tetangga Indonesia ini mulai membangun pusat perjudian legal yang terletak di jantung kota kedua negara tersebut. Hanya saja dalam praktiknya, casino-casino di Malaysia dan Singapura terlihat sangat ketat. Terlebih aturan yang ada kaitannya dengan pengunjung.

Pengunjung-pengunjung di casino-casino di Malaysia, misalnya, dibatasi hanya untuk WNA dan warga lokal yang non-muslim. Anak-anak juga dilarang keras mendekati casino-casino ini, apalagi memasukinya. 

Berbeda dengan casino-casino di Singapura. Tidak ada batasan soal pengunjung casino. Hanya saja ada satu hal yang benar-benar ditekankan oleh pihak berwenang di sana, yaitu segala praktik dan pusat perjudian yang ada di luar dua casino legal di Singapura dianggap ilegal. Jika ada pemain judi dan pengelola rumah casino terbukti beraksi, mereka akan dikenai sanksi hukum yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. 

Pesona Lain Kota Judi Macau

Di mata para turis, Macau adalah kota kecil yang ramai dan meriah. Kota judi terbesar di Asia ini memiliki slogan City of Dream. Slogan ini tentu sangat cocok, baik untuk masyarakat Macau sendiri dan para turis yang berkunjung ke sana. Di sini, siapa pun dapat menjadikan impiannya menjadi nyata. 

Secara visual, Kota Macau menyajikan pemandangan kota metropolitan yang sangat modern. Gedung-gedung pencakar langit yang megah seolah menjadi hiasan di kota ini. Semua gedung tinggi yang tegak berdiri di kota ini terlihat sangat menakjubkan. Mungkin visualisasi inilah yang menjadi daya tarik tambahan bagi para turis di luar Macau. 

Harapan atau mimpi seolah sangat terasa melalui gambaran pemandangan semacam ini. Tak hanya berupa slogan yang tertulis di baliho-baliho raksasa di sepanjang jalan saja, harapan juga hadir dari suasana kota yang ramai dengan hiruk pikuk dunia perjudian. Siapa yang tak tergoda untuk tidak datang ke Macau. Rasa-rasanya Macau sangat sayang jika dilewatkan begitu saja.

Kota penuh dengan bangunan gereja memperlihatkan bahwa Macau rupanya memiliki sisi lain yang sangat berbeda dengan kehidupan normalnya, yaitu perjudian yang sangat identik dengan hedonisme. Ada puluhan bangunan gereja yang dapat dijumpai di kota judi terbesar di Asia ini. Bangunan-bangunan gereja ini memiliki kubah yang menjulang tinggi, seolah ingin bersaing dengan gedung-gedung pencakar langit yang ada di sekitarnya. 

Macau Hadirkan Suasana Berjudi seperti di Film-Film Judi

Berada di kota judi terbesar di Asia ini membuat para turis seperti aktor dan aktris yang ada di film-film judi Mandarin yang pernah booming di awal tahun 1990-an. Ada banyak hal menarik ketika memasuki salah satu casino yang ada di Macau. 

Sesaat setelah masuk ke dalam casino, para pengunjung akan disuguhi begitu banyak pilihan meja judi atau meja permainan. Satu jenis permainan saja memiliki ada begitu banyak meja judi. Misal untuk permainan judi poker, ada banyak sekali spot meja judi poker yang terisi penuh oleh para pemain. Demikian juga dengan jenis judi-judi lainnya.

Sedikit berbeda dengan permainan judi kartu yang umumnya berlokasi di titik-titik tengah casino, deretan mesin slot juga tersedia di tepian casino. Ratusan mesin slot berjejer rapi di beberapa blok, dan spot yang satu ini selalu ramai didatangi oleh pengunjung, terutama pengunjung wanita. Konon dulu ada pendapat yang mengatakan bahwa mesin-mesin slot yang ada di casino memang diperuntukan bagi para wanita yang biasanya datang ke casino. 

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan soal Macau, kota judi terbesar di Asia. Semoga konten ini dapat menambah pengetahuan kalian seputar kota Macau dan bisa menjadi pengetahuan yang dapat kalian share ke kawan-kawan kalian. Langsung tulis komentar apabila kalian menambahkan informasi lain yang ada kaitannya dengan kota judi Macau.